Shalat adalah suatu kewajiban
yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat (mukallaf). Dan
shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat
dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non
muslim) dengan orang Islam adalah shalat”.
Adapun makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali
dengan takbirotul ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal
sebelum dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku”.
Ada juga yang mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah
raga yang bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua gerakan
shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang mengalami gangguan
penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak dapat melakukan shalat dengan
baik dan benar.
Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai
dengan tuntunan yang telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap
kesehatan secara menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan
penelitian oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat
yang ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat
dari awal hingga akhir.
Setelah mengadakan penelitian secara mendalam yang dikaitkan
dengan kondisi pisik manusia, akhirnya berkesimpulan sebagai berikut :
1. Ruku’ dengan posisi yang benar akan memberikan manfaat
antara lain ;
a. Menjaga melekatnya tulang tungging dengan tulang belakang
sehingga persendian menjadi licin. Bagi wanita, jika tulang tungging melekat
dengan tulang belakang, maka mengakibatkan persendian kaku dan tulang pinggul
menyempit sehingga sulit melahirkan.
b. Dapat memperbaiki letak bayi yang kurang baik bagi ibu
yang sedang hamil, sehingga pada saat melahirkan tidak mengalami patah tulang
tunggingnya.
c. Memperlancar sirkulasi darah dari jantung ke seluruh
tubuh, terutama ke otak/kepala sebagai pusat susunan syaraf.
d. Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang
belakang, seperti :
Ø Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.
Ø Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.
Ø Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang.
e. Menyembuhkan kelainan-kelainan tulang belakang bagi
anak-anak akibat posisi duduk yang kurang baik pada saat belajar misalnya
penyakit kiposis (bungkuk), lordosis(menjorok ke depan) dan skoliosis (bengkok
ke kanan atau ke kiri).
2. Sujud dengan posisi yang benar akan berpengaruh positif
pada tubuh, yaitu :
a. Otot menjadi kuat, limpa terpijit sehingga aliran darah
menjadi lancar karenanya.
b. Berkembangnya otot dada bagi wanita, sehingga
menghasilkan buah dada yang montok dan bagus bentuknya.
c. Sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh akan
lancar, keperluan darah di otak pun akan terpenuhi. Karena otak adalah pusat
susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan
banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh.
3. Duduk tahiyat dengan posisi yang benar mengandung banyak
manfaat, yaitu :
a. Bagi Wanita
Duduk tahiyat yang benar akan memperkuat bagian-bagian
kemaluan, sehingga di saat melahirkan tidak mudah terjadi kerobekan. Dengan
demikian juga terjaganya tiga lubang yang sangat berdekatan. Tiga lubang
tersebut adalah saluran kencing, lubang senggama, lubang dubur atau poros.
b. Bagi Laki-laki
Dengan posisi duduk tahiyat yang benar kaki memijit
kemaluan, sehingga akan mengakibatkan lancarnya air seni, zakar (penis) dapat
ereksi dengan baik dan testis akan dapat memproduksi sperma lebih banyak dan
sehat serta hidup.
c. Telapak kaki kanan yang dapat menanggulangi penyakit kaki
leter yang biasanya menyebabkan tidak tahan berdiri atau berjalan.
4. Cara turun untuk sujud dan bangkit dari sujud yang baik
dan benar akan dapat memperkuat otot kaki , baik untuk laki-laki maupun untuk
perempuan.
Ketika hendak sujud, bagian tubuh yang pertama kali menyetuh
tempat sujud adalah kedua lutut, kemudian kedua telapak tangan dan akhinya
barulah muka. Selanjutnya jika bangun dari sujud bagian yang pertama kali
diangkat adalah muka, kemudian kedua telapak tangan dan akhirnya barulah kedua
lutut.
Dengan kemanfaatan yang begitu besar dalam perspektif medis
bagi kondisi tubuh manusia. Oleh karena itu amat disayangkan bila seseorang
yang mengaku muslim tetapi tidak mau melaksanakan ibadah shalat.
Apabila shalat dilakukan dengan benar seperti diatas dengan
penuh kekhusyu’an, akan menjadi sarana pembinaan mental dan psikis yang sangat
jitu yang sulit dicari dalam ibadah-ibadah yang lain.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap
mental adalah :
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi
komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan
bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi
dalam melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah
diaturkan waktunya secara jelas.
3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam
menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau
permohonan kepada Allah swt. yang mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan
merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan
shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan
ketentraman hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir
kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).
5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika
kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi
dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji
mentalnya, serta iman dan takwanya.
6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman
untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan
yang sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan
dan dosa-dosanya yang telah dilakukan.
7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar
(jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan
tawadlu’ (rendah hati) serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya
untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt.
:”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan
munkar (jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)
nah banyak kan keutamaan dari sholat, ini semua cuma sebagian dari banyaknya keutamaannya sholat jadi jangan lupa sholat yaa, dan jangan sampe ditinggalin.
sholat itu kaya gini:
jangan sampe kaya gini:
No comments:
Post a Comment