1.
Helike kota yang hilang
Pada akhir abad kedua Masehi, penulis Yunani, Pausanias
menulis sebuah cerita tentang bagaimana (4-500 tahun sebelumnya?) di satu malam
ketika gempa kuat menghancurkan kota besar Helike, dengan Tsunami yang menyapu
habis apapun yang ada di kota besar yang pernah maju tersebut.
Kota tersebut, ibu kota dari Achaean League, adalah pusat
ibadah yang dibaktikan kepada dewa kuno Poseidon, dewa laut. Tidak ada jejak
masyarakat legenda yang disebutkan diluar tulisan-tulisan Yunani kuno sampai
tahun 1861, ketika seorang arkeolog menemukan uang yang dianggap berasal dari
Helike – sebuah koin perunggu dengan kepala Poseidon.
Pada tahun 2001, sepasang arkeolog berusaha menemukan
reruntuhan Helike di bawah lumpur dan kerikil-kerikil pesisir tersebut, dan
saat ini sedang menggabungkan bangkit dan kejatuhan mendadak dari apa yang
telah menjadi Atlantis “sebenarnya.”
2.
Mayat berlumpur
Misteri ini bahkan bisa menjadi sebuah masalah bagi para
penyelidik legenda dari CSI dan semacamnya! Mayat-mayat berlumpur ini adalah
ratusan mayat kuno yang ditemukan terkubur di sekitar rawa-rawa utara dan lahan-lahan
basah di Eropa Utara.
Beberapa mayat ini memiliki tanda penyiksaan dan
“kesenangan” abad pertengahan lainnya, yang membuat beberapa peneliti
berpendapat bahwa korban-korban yang tidak beruntung ini adalah hasil dari
pengorbanan ritual.
3.
Runtuhnya Kaum Minoan
Kaum Minoan terkenal karena legenda Theseus dan Minotaur,
namun faktanya kaum ini merupakan warisan dari peradaban yang pernah besar dan
lebih menarik. Meskipun banyak sejarahwan berkonsentrasi pada kejatuhan
Kerajaan Roma, runtuhnya kaum Minoan, yang menduduki pulau Crete, adalah sebuah
misteri yang sama jika tidak lebih besar.
Tiga setengah tahun lalu, pulau tersebut digoncang oleh
sebuah ledakan vulkanik besar di Pulau sebelahnya Thera. Para arkeolog
menemukan buku-buku catatan yang menunjukkan bahwa kaum Minoan tetap bertahan
selama 50 tahun setelah ledakan tersebut, sebelum akhirnya mereka benar-benar
menghilang.
Teori-teori tentang apa yang mengakhiri mereka telah
berkembang mulai dari debu vulkanik yang menutupi pulau tersebut dan
menghancurkan semua hasil panennya sampai ke masyarakat lemah yang akhirnya
tersingkirkan oleh serbuan para kaum Yunani.
4.
Mumi Dieropa
Penemuan menakjubkan mumi-mumi berusia 2000 tahun di lembah
sungai Tarim Cina Barat terjadi pada awal tahun 90an. Namun yang lebih
menakjubkan dibanding penemuan itu sendiri adalah fakta yang mencengangkan
bahwa mumi-mumi tersebut berambut pirang dan berhidung panjang.
Pada tahun 1993, Victor Mayer seorang profesor universitas
mengumpulkan DNA dari mumi-mumi tersebut dan tes-tes yang dilakukannya
membuktikan bahwa mayat-mayat tersebut memiliki genetik orang Eropa.
Tulisan-tulisan Cina kuno dari milenium pertama SM
menyebutkan kelompok-kelompok kaukasus yang berasal dari daerah timur-jauh yang
disebut sebagai kaum Bai, Yeuzhi, dan Tocharian.
Meskipun begitu, tak satu pun yang benar-benar menyingkapkan
bagaimana atau mengapa orang-orang ini berakhir di Cina.
5.
Batu Carnac
Setiap orang pernah mendengar tentang Stonehenge, namun
hanya sedikit yang mengetahui Batu Carnac. 3000 batu megalitik ini tersusun
dalam barisan yang sempurna sepanjang 12 kilometer di pesisir Brittany di Barat
Laut Perancis. Mitologi di sekitar batu-batu tersebut menunjukkan bahwa tiap
batu adalah tentara Roma yang diubah menjadi batu oleh Merlin Sang Penyihir.
Usaha-usaha penjelasan ilmiah menunjukkan bahwa batu-batu
tersebut bisa jadi merupakan alat deteksi gempa yang rumit. Identitas kaum
Neolithic yang membangunnya tidaklah diketahui.
Adopted By Kaskus.
No comments:
Post a Comment