DARI TUGAS MENGHASILKAN KARYA

SOFTSKILL

Tuesday, 10 January 2017

Komunikasi Digital




Tugas V-class 1
SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam saluran komunikasi yang sekarang ini umum dipakai.

2. Jelaskan ciri atau spesifikasi Frequency Shift Keying (FSK) dan Binary Frequency Shift Keying (BFSK)

3. Jelaskan tentang Pulsa Code Modulation

4. Jelaskan tentang jaringan satelit, sebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan satelit.

JAWABAN

1.Macam saluran komunikasi
Saluran komunikasi berdasarkan fungsi
             - Saluran interpersonal dan media massa
             - Saluran lokal dan saluran kosmopolit
Saluran interpersonal adalah saluran yang melibatkan pertemuan tatap muka (sumber dan penerima) antara dua orang atau lebih. Misalnya rapat atau pertemuan kelompok, percakapan langsung, pembicaraan dari mulut ke mulut, dsb.
Sedangkan saluran media massa adalah alat-alat penyampai pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku, dsb.
Saluran antar pribadi disebut saluran lokalit apabila kontak-kontak langsung itu sebatas daerah atau sistem sosial itu saja. Sedangkan saluran melalui media massa sudah pasti bersifat kosmopolit. Sebaliknya saluran media massa dapat dipastikan bersifat kosmopolit.
Saluran komunikasi berdasarkan medium transmisi
        -       Saluran kabel
        -       Saluran nirkabel
Saluran komunikasi kabel sering dujumpai dikehidupan sehari-hari, saluran ini menggunakan media transmisi menggunakan kabel yang dihubungkan agar terciptanya suatu komunikasi jarak jauh. Selain komunikasi, dapat juga mengirimkan data melalui internet, seperti digunakan pada router, tv kabel dll.
Saluran komuniaksi nirkabel saat ini jaringan yang menggunakan teknologi wireless atau mobile services seperti handpone. Saluran ini biasanya dihubungkan melalui BTS(Base Transimission System) yang dipancarkan agar pengguna dapat mendapatkan sinyal tersebut.


  2.FSK DAN BFSK
FSK
Pada  teknik ini, sinyal informasi digital yang akan dikirimkan dipakai untuk mengubah frekuensi dari sinyal pembawa. Sistem ini lebih kebal terhadap derau dengan cara memperlebar kanal yang dipakai. Hal ini dapat dibayangkan sebagai upaya menyebar energi informasi ke bandwidth yang lebih besar, sehingga gangguan yang muncul di satu frekuensi tidak begitu merusak keseluruhan sinyal yang dikirimkan.
Modulasi digital dengan FSK juga  menggeser Frekuensi carrier menjadi beberapa frekuensi yang berbeda didalam  band-nya sesuai dengan kedaan digit yang dilewatkannya.  Jenis modulasi ini tidak mengubah amplitude dari signal carrier yang berubah hanya frekuensi.
Frequency Shift Keying  (FSK)  pada biasanya digunakan untuk sistem transmisi  dengan kecepatan rendah.                     

BFSK
     Biner FSK adalah bentuk FSK dimana sinyal input hanya  memiliki dua nilai yang berbeda . Biner FSK memiliki bentuk konstan, sudut modulasi mirip dengan modulasi frekuensi konvensional kecuali bahwa sinyal modulasi bervariasi antara dua tingkat tegangan diskrit (yaitu, 1 dan 0 itu)  dengan nilai terus berubah, seperti gelombang sinus. Biner FSK adalah bentuk paling umum dari FSK. Sebagai perubahan sinyal input biner dari logika 0 logika 1 dan sebaliknya, output FSK sinyal pergeseran antara dua frekuensi; tanda atau logika 1 frekuensi dan ruang atau logika 0 frekuensi.

Hasil gambar untuk binary frequency shift keying
    Biner FSK adalah bentuk FSK dimana sinyal input hanya  memiliki dua nilai yang berbeda . Biner FSK memiliki bentuk konstan, sudut modulasi mirip dengan modulasi frekuensi konvensional kecuali bahwa sinyal modulasi bervariasi antara dua tingkat tegangan diskrit (yaitu, 1 dan 0 itu)  dengan nilai terus berubah, seperti gelombang sinus. Biner FSK adalah bentuk paling umum dari FSK. Sebagai perubahan sinyal input biner dari logika 0 logika 1 dan sebaliknya, output FSK sinyal pergeseran antara dua frekuensi tanda atau logika 1 frekuensi dan ruang atau logika 0 frekuensi.

3. PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja

Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
1. Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]
Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
2. Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi
Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat
3. Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner
4. Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output
fungsi : Untuk penghematan transmisi
Menjadi dasar penyambungan digital


4. Satellite merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.
Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km.

Kelebihan Media Satelite, yaitu :

1. Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak,

2. Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global,

3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial,

4. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting,

5. Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar,

6. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelite,

7. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar,

8. Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router dengan keandalannya mendekati 100%,

9. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.

Kekurangan Media Satelite, yaitu :

1. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,

2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

3. Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.

4. Rawan sambaran petir.



referensi :
http://www.gatewan.com/2015/01/mengenal-jaringan-satelit.html
https://khansamhamnida.wordpress.com/2011/04/13/satelit-kelebihan-dan-kekurangan-satelit/
https://adjiebons29.wordpress.com/2013/12/08/pengertian-pcm-pulse-code-modulation/
http://www.niu.edu/remotelab/samplegui/binshiftkey.shtml

No comments:

Post a Comment