Internet Protocol (TCP/IP)
Pada konsep komunikasi data suatu jaringan
komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan
dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer
yang dituju. Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi tidak semudah yang
dipikirkan. Alasan pertama, komputer tujuan berada jauh dari komputer sumber
sehingga paket data yang dikirimkan bisa
saja hilang atau rusak di tengah jalan. Alasan lainnya, mungkin komputer
tujuan sedang menunggu/mengirimkan paket
data dari/ke komputer yang lain. Tentunya paket data yang akan dikirimkan
diharapkan sampai dengan tepat tanpa terjadi kerusakan. Untuk mengatur
mekanisme komunikasi data tersebut dibutuhkan pengaturan proses pengiriman data
yang dikenal sebagai protocol. Protokol di sini adalah sebuah perangkat lunak
yang melekat pada setiap sistem operasi tertentu.
TCP/IP (singkatan
dari "Transmission Control Protocol") adalah sekumpulan protokol yang
didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer.
TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab
atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Kesimpulannya, TCP/IP inilah
yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data
didalam
suatu jaringan. TCP/IP dapat diterapkan
dengan mudah di setiap jenis komputer dan inteface jaringan, karena sebagian
besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau
peralatan jaringan tertentu. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan
empat layer TCP/IP,
Prinsip Kerja TCP
TCP mempunyai
prinsip kerja seperti "virtual circuit" pada jaringan telepon. TCP
lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua
komputer dalam jaringan. TCP tidak peduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh
IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan
baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi,
jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya
mengirim e-mail, transfer file, dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan
mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara
satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol
(protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing‐masing.
Lapisan‐lapisan yang terdapat pada protocol model TCP/IP adalah :
- Network Access/Interface Layer
- Internet Layer
- Host‐to‐Host Layer
- Application Layer
Pembagian Kelas IP Address
IP address dibagi
menjadi kelas-kelas yang masing-masing mempunyai kapasitas jumlah IP yang
berbeda-beda. IP address terdiri dari dua bagian yaitu bagian network ID dan
host ID. Network ID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada sedangkan
host ID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, Network
ID seperti nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumah di jalan tersebut. Kelas-kelas
IP address adalah sebagai berikut :
- Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24
bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka 0
sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan
120
- Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya
16 bit digunakan untuk host
ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan
jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10 sehingga
bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan
150.70
- Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8
bit digunakan untuk host
ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran
kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN.
Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari
192 – 223.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namum kelas IP D dan E tersebut tidak
digunakan untuk alokasi IP secara normal namum digunakan untuk IP multicasting
dan untuk experimental.
http://magister-cio.ft.unp.ac.id/wp-content/uploads/2011/08/04.-Materi-4.-Network-Infrastructure-g.pdf
http://www.tkjclub.net/tkj/index.php?view=article&catid=40:artikel&id=156:konsep-dasar-tcpip&format=pdf
Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours
ReplyDeleteWell over 160k men and women are utilizing a easy and SECRET "water hack" to burn 2 lbs each night as they sleep.
It's scientific and works on anybody.
Here's how to do it yourself:
1) Go grab a drinking glass and fill it up half full
2) Then follow this weight loss HACK
you'll be 2 lbs skinnier the next day!