MEMORI EXTERNAL DAN INTERNAL
Pada
zaman era modern ini tidak akan bisa
dipungkiri dan tidak akan luput dari device maupun gadget masing-masing.
Terlebih lagi keperluan-keperluan apapun dapat dilakukan menggunakan gadget
atau device. Seperti menyimpan file, dokumen, menyimpan multimedia (foto,
video, musik dll), hingga aplikasi apapun untuk berbagai keperluan. Maka topik
utamanya adalah memori. Hal-hal yang dilakukan tersebut pasti menggunakan
penyimpanan, dan memorilah sistem elektronika yang paling berharga saat ini.
Dari kapasitas yang paling kecil 1bit hingga berordo giga maupun tera.
Kebutuhan akan kapasitas memori pun semakin marak dan menjadi kebutuhan dunia,
bahkan penyimpanan awan telah dibuat sebagai ganti dari device atau gadget
untuk keperluan tertentu. Maka dari itu saya akan bahas mengenai memori.
Memori
adalah bagian dari computer atau device untuk tempat program – program dan data
– data yang disimpan. Istilah store atau storage untuk memori,
meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan disket.
Dalam hal ini yang disimpan di
dalam memori utama dapat berupa data atau program.
A.
Karakteristik Sistem Memori (secara umum)
1.
Lokasi
· CPU
· Internal (main)
· External
(secondary)
2.
Kapasitas
·
Ukuran
word
·
Banyaknya
word
3.
Satuan Transfer
· Word
· Block
4.
Metode Akses
·
Sequential
access
·
Direct
access
·
Random
access
·
Associative
access
5.
Kinerja
· Access time
· Cycle time
· Transfer rate
6.
Tipe Fisik
· Semikonduktor
· Permukaan
magnetik
7.
Karakteristik Fisik
· Volatile/nonvolatile
· Erasable/nonerasable
B.
Lokasi Memori
Ada
tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:
1.
Memori
lokal
- Memori ini built-in
berada dalam CPU (mikroprosesor),
- Memori ini
diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
-
Memori
ini disebut register.
2.
Memori internal
- Berada di luar
CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
- Diperlukan oleh
CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
-
Memori
internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
- Memori internal
biasanya menggunakan media RAM
3.
Memori
eksternal
- Bersifat
eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
- Diperlukan untuk
menyimpan data atau instruksi secara permanen.
- Tidak diperlukan
di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui
pengontrol/modul I/O.
- Memori eksternal
sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas
perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Kapasitas Memori
- Kapasitas
register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
- Kapasitas
memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
-
Kapasitas
memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Satuan
Transfer (Unit of Transfer)
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan
keluar dari modul memori.
- Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan
jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat
- Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh
lebih besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
SISTEM
KOMPUTER 2
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang
instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
-
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer
24 bit.
-
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah
32 bit.
Addressable
Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan
antara panjang suatu alamat (A) dengan
jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N
C. Metode Akses Memori
Terdapat
empat jenis pengaksesan satuan data, sbb.:
- Sequential
Access
- Direct
Access
- Random
Access
- Associative
Access
Sequential
Access
-
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
-
Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
-
Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan
untuk membantu proses pencarian.
- Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write
mechanism) dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk
mengeluarkan record.
- Waktu access record sangat bervariasi. Contoh sequential access
adalah akses pada pita magnetik.
Direct
Access
- Seperti
sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi
setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
- Akses
dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai
lokasi akhir.
-
Waktu aksesnya bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random
Access
-
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta
dialamati secara langsung.
- Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan
akses sebelumnya dan bersifat konstan.
-
Contoh random access adalah sistem memori utama.
Associative
Access
-
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan
berdasarkan alamatnya.
-
Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya
sendiri.
- Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi
atau pola access sebelumnya.
-
Contoh associative access adalah memori cache.
D.
Kinerja Memori
Ada
tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
-
Waktu Akses (Access Time)
Bagi RAM, waktu akses adalah
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM,
waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis
pada lokasi tertentu.
-
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah waktu
akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal
atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
-
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate adalah
kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi
RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).Bagi non-RAM, berlaku persamaan
sbb.:
R T
T N N A
TN =
Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N =
Jumlah bit
R =
Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Tipe
Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
-
Memori semikonduktor,
memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori
ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
-
Memori permukaan magnetik,
memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita
magnetik.
Karakteristik
Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori,
yaitu:
-
Volatile dan Non-volatile
·
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau
hilang bila daya listriknya dimatikan.
·
Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap
berada di sana tanpamengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada
memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi
tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor
dapat berupa volatile atau non volatile.
- Erasable dan Non-erasable
Erasable artinya isi memori
dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang
tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
E.
Jenis - Jenis Memory Eksternal
1.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
- Punched Card atau kartu berlubang : Merupakan kartu
kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
Kartu ini dibaca melalui punch card reader yang sudah tidak digunakan lagi
sejak tahun 1979.
- Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang
terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
- Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan
optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
- Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat
dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita
kaset tape recorder.
2. Berdasarkan Jenis Akses Data
-
DASD (Direct Access Storage Device) : Mempunyai
akses langsung terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk),
Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
- SASD (Sequential Access Storage Device) : Mempunyai
akses data secara tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.
Referensi:
https://diktat4share.files.wordpress.com/2016/11/p6-memori-internal.pdf
https://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-perbedaan-memory-internal-external.html
https://amalias15.wordpress.com/2016/05/23/pengertian-fungsi-contoh-dan-cara-kerja-memori-penyimpanan-pada-komputer/
makasih artikelnya sangat bermanfaat sekali. ditunggu artikel menarik lainnya ya. Sukses selalu. kunjungi juga website kami http://jos.co.id/
ReplyDelete