DARI TUGAS MENGHASILKAN KARYA

SOFTSKILL

Saturday 8 November 2014

Pola Kehidupan Individu, Keluarga, Dan Masyarakat



        
       1.      PENGERTIAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

  •   Individu adalah suatu kesatan terkecil dan terbatas dalam kehidupan serta memiliki pola dan tingkah laku yang khas dalam dirinya.

  •   Keluarga adalah kumpulan bebrapa individu yang mendiami suatu tempat atau bangunan yang sama yang terikat oleh suatu hubungan yang sangat erat karena hubungan darah/keturunan/perkawinan yang saling menjaga keutuhan anggota satu sama lain dan merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan setiap anggota keluarga memiiki peran masing – masing.

  •   Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama yang telah memiliki tatanan hidup, norma, serta adat istiadat yang sama dan ditaati dalam lingkungannya dan hidup bersama dalam jangka waktu yang cukup lama.




          2.      FUNGSI KELUARGA

  •   Mempertahankan keturunan.

  •   Sebagai unit pelindung yang paling aman.

  •   Mendidik anak sejak lahir dalam membentuk kepribadian yang baik untuk bersosialisasi dimanapun.

  •   Member pengertian pada anggotanya untuk menghargai perasaan orang lain dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga atau masyaraka

  •   Tempat mencurahkan kasih sayang penuh pada anggotanya

  •   Mendidik anggota untuk dapat menjadi manusia yang beragama dan menanamkan keyakinan serta kepercayaan adanya Tuhan YME dan adanya kehidupan lain setelah dunia ini

  •   Tempat untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga seperti menonton TV bersama, rekreasi keluarga, bercerita mengenai pengalaman masing – masing anggotanya , dll.

  •   Sebagai tempat bertukar pikiran dengan sesama anggota keluarga.



       3.      FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN KASUS YANG TERJADI PADA FAKTOR – FAKTOR TERSEBUT
a.      Faktor Luar

  •   Keluarga

Semua yang dilakukan dalam aktifitas keluarga dapat memberikan dampak baik maupun buruk terhadap pertumbuhan individu. Contohnya kebiasaan yang diterapkan orang tua dalam mengelola keluarga seperti kekurangan orangtua dalam memonitor kegiatan anak dapat memberikan dampak buruk terhadap anak tersebut seperti anak tidak dibiarkan memilih hobinya sendiri.

  •   Fisik

Faktor fisik yaitu lingkungan yang berupa fisik yang ada di sekitar seperti cuaca, iklim geogrefi, keadaan alam/keadaan di rumah individu.

  •   Sosial

Sejak lahir di dunia individu akan berkembang mengikuti kekuatan – kekuatan yang ada di lingkungannya. Contohnya lingkungan yang baik akan memberikan dorongan kepada individu untuk berbuat baik begitupun sebaliknya.

b.      Faktor Dalam

  •   Psikologis

Beberapa faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan individu adalah seperti kecerdasan, sikap, minat dan motivasi.


  •   Hereditas

Hereditas adalah pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu dari orang tuanya. Setiap perkembangan pribadi seseorang merupakan hasil interaksi antara hereditas dan lingkungan. Contohnya seseorang dari keturunan berpendidikan akan cenderung menjadi orang yang berpendidikan begitupun sebaliknya.


         4.      HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Aspek individu, keluarga dan masyarakat adalah aspek – aspek yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat dan kebudayaan tanpa adanya individu. Individu membutuhkan kelurga dan masyarakat yaitu media dimana individu dapat mengekpresikan aspek sosialnya. Disamping itu individu juga membutuhkan kebudayaan, yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan menggapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan social yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapsitas pribadinya. Disamping itu melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas.
Individu belum bisa dikatakan individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya, hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat. Setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaannya.

DAFTAR PUSTAKA
Buku Sosiologi Kelas XI untuk SMA/MA
Suparman

No comments:

Post a Comment